Sunday, September 4, 2011

Hardware problem analisys prosedure

Gejala-gejala kerusakan dan standar  analisa

1.Hank,suka Restart,Blue screen,tidak bisa di instal OS

-Software checking

a.untuk mengetahui apakah yang bermasalah adalah software,coba hidupkan Laptop tanpa menggunakan hardisk (Hdd)..

b.Hidupkan Laptop masuk ke bios settup(F2/F10/dell) ubah settingan ke settup defould (tekan f9 kemudian tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan enter).Gunakan Hirent boot utility (tekan f12 untuk merubah boot option-boot from cd-pilih xp mini)jalankan windows mini dari cd,lakukan pengecekan,jika tidak ada masalah kemungkinan besar permasalahan ada pada HDD atau software windowsnya.

c.Instal ulang OS(windows) jika masih bermasalah coba jalannkan dengan menggunakan HDD lain.jika normal berarti permasalahannya terjadi pada HDD drivenya.

Jika analisa tersebut diatas sudah dilakukan ternyata masih bermasalah,kita lakukan analisa berikutnya:

-Hardware cheking.

a.lepaskan semua device (hdd,optick,keyboard,Lcd,battery.)
Hidupkan Laptop dengan menggunakan Lcd external,keyboard external dan Hdd.
jika Laptop berjalan dengan normal,berarti salah satu device ada yang bermasalah,sehingga ICH chip stop working/Protect error.
cobakan device satu persatu untuk mengetahui device yang mana yang bermasalah.

Jika prosedur diatas telah dilakukan tetapi Laptop masih bermasalah,dapat kita pastikan permasalahan ada pada motherboard komponen.

Sebelum melakukan pengecekan pada motherboard componen yang onboard,kita mulai melakukan pengecekan pada componen yang non onboard terlebih dahulu.

1a.pengecekan pada ram/sodim,lakukan penggantian memori atau dengan memindahkan memori ke soket yang lainnya untuk mengetahui apakah hanya soket memori yang bermasalah.
1b.Lakukan analisa yang sama seperti diatas pada procesor.

jika permasalahan masih terjadi dapat kita pastikan permasalahan terjadi pada komponen motherboard yang akan kita bahas pada sesi lain .(lihat pada halaman blog Analisa motherboard problem)


2.Tidak ada indikator Lampu (Mati Total)

a.Pertama tama kita lakukan adalah pengecekan pada adapter.
Lakukan pengecekan dengan menggunakan multitester untuk mengetahui adapter mempunyai tegangan atau tidak.jika tidak lakukan penggantian adapter.
Pada saat penggunaan adaptop hal yang wajib kita lakukan adalah memperhatikan led/lampu indikator pada adapter.jika lampu berkedip/mati.segera putuskan hubungan dengan Laptop karena sudah bisa dipastikan bahwa ada componen motherboard yang short.
(lihat pada halaman blog Analisa prosedur motherboard Short atau Mati) atau lihat Artikel saya yang lain di link ini : https://www.facebook.com/note.php?note_id=304037729617897

3.Led nyala(power on) tetapi tidak ada display.

-Analisa pertama yang kita lakukan adalah dengan melihat indikator Hdd bekerja atau tidak.jika bekerja berarti mesin bekerja tetapi tidak menampilkan display pada monitor.
Gunakan monitor external,jika tampil,kemungkinan terjadi ada 5 :

3a.Lcd/Led cable.lakukan penggantian atau dengan cara memperhatikan jika ada bekas putus atau terbakar pada kabel.

-Inverter adalah suport balas untuk backlight display .ciri cirinya kalau kita perhatikan sebenarnya display tampil tetapi gelap karena backligt mati.ini dapat disebabkan neon lcd mati atau inverter mati,atau power untuk inverter yang bermasalah.lakukan penggantian inverter untuk mengetahui apakah inverter dalam keadaan baik atau tidak.

-Lcd/Led pengecekan Lcd/atau Led dapat dilakukan seperti pada poin 3a.

3b.Jika indikator pada HDD tidak menyala atau motherboard menampilkan kode error seperti bunyi atau signal lampu.contoh bunyi beep atau lampu indikator berkedip2.menandakan kerusakan terjadi pada motherboard komponen.
sebelum kita menganalisa motherboard komponen yang onboard (terintegrasi pada motherboard)sebaiknya kita melakukan pengecekan seperti yang di jelaskan pada poin 1a.

4.Power hidup,bisa masuk windows tetapi battery tidak terdeteksi.

Perhatikan indikor pada windows battery indikator,lepas battery dalam keadaan hidup,kemudian pasang kembali,kalau battery terdeteksi berarti hanya penginstalan battery yang kurang baik/longgar.

beberapa metoda analisa untuk battery :

-Lakukan penggantian untuk pengetesan.
-melakukan pengukuran pada battery slot.biasanya ada 7 pin dimulai dari negatif(Ground)ditandai pin 2bh lebih panjang dari yg lainnya.ukur 4pin yang lebih pendek dari ground.seharusnya output recharging system yang normal mengeluarkan tegangan 2x 3v dan 2x 5v..jika tegangan tidak keluar atau berubah ubah atau tidak mencukupi tegangan yang dibutuhkan,dapat dipastikan permasalahan terjadi pada komponen motherboard (recharging system).
Jika pengukuran sesuai seperti standard yang battery butuhkan,dipastikan battery atau komponen pada battery pack yang bermasalah.
-Permasalahan juga dapat terjadi akibat perubahan data counter battery yg rubah oleh Windows 7.lihat Artikel sy yang lain pada Link ini :
 https://www.facebook.com/note.php?note_id=232841523404185

5.Beberapa indikasi yang sudah pasti berasal dari koponen motherboard.

5a.Led flash

-Vga chip-I.O chip-power componen
Lihat artikel saya di halaman lain pada blog ini yang berjudul Analsa Laptop Motherboard problem (No Display)

5b.Led blinking berubah warna menjadi merah.

-Induksi-jalur pcb longgar-non onboard device longgar/bermasalah.
Lihat artikel saya yang lain tentang Induksi dan intermiten fould pada link ini :
 https://www.facebook.com/note.php?note_id=304245282930475

5c.Hank pada logo,tidak mau masuk bios.
Lihat Artikel saya yang lain tentang bios di link ini :
 https://www.facebook.com/note.php?note_id=329089383779398

5d.error message tidak mau masuk bios.

5e.Led nyala no display
-Bios-VGA-soket memori-procesor-komponen short-I.Ochip-Vcccore problem dll.

Lihat artikel saya di halaman lain pada blog ini yang berjudul Analsa Laptop Motherboard problem (No Display)




Toshiba 200series Behavior problem(masalah umum)

Masalah yang sering terjadi pada Toshiba m200series dan a200 series
Gejala :
Hidup normal dengan menggunakan battery langsung bermasalah apabila dicolokin adapter.
Gejala diatas terjadi diakibatkan corespeed processor terlalu tinggi sehingga mainbord menjadi bermasalah.reaksi yang timbulpun beragam,apabila menggunakan adapter tampilan menjadi burek/blur seperti permasalahan vga…gejala seperti ini janganlah dianggap karena kerusakan vga,tetapi terjadi ketidak seimbangan corespdeed pada mainboard ketika diberikan power maximal…ada pula apabila menggunakan adapter laptop langsung restart atau mati.
Penurunan value atau nilai vccore(power procesor)membuat seri dualcore dan core2duo ini membuat power generator yang terintegrasi pada motherboard tidak mampu menjalankan multy procesor dengan baik.gejala diatas timbul ketika suplay power berusaha memberikan tenaga penuh genertor procesor.Kelemahan bank kapasitor yang nilai penyimpanan arus pada kapasitor polarized(super capasitor:nec tokin).membuat reaksi yang beragam pada system board.
Mengenali permasalahan ini yaitu dengan mencoba mendisablekan multy procesor system yang dapat di set pada device manager jika unit masih bisa masuk ke operating system dalm safe mode boot.disablekan salah satu procesor dn mencoba untuk kembali booting pada normal mode.jika settingan seperti ini berhasil.dapat dipastikan memang permasalahan terjadi karena vccore kekurangan power pada saat generator procesor .

Penanganan :dengan memodifikasi motherboard corespeed(ask for professional advice)atau merendahkan(downgread processor speed)atau melakukan refisi sesuai dengan refisi yang direkomendasikan manufaktur dalam schema untuk melakukan penambahan kekuaatan bank kapasitor sebagai cadangan power untuk procesor (VCCORE)

Cara Isi ulang Capacitor

Capasitor biasanya memiliki tegangan dan nilai-nilai kapasitansi tertulis di tubuhnya. Capasitor seperti baterai isi ulang - keduanya dirancang untuk menyimpan energi dan dapat diisi dan dipakai berkali-kali. Perbedaan utama antara kapasitor dan baterai, , adalah bahwa pengisian dan pemakaian baterai isi ulang dapat memakan waktu sampai ber jam-jam, sedangkan kapasitor  dapat  menerima dan melepaskan muatan secara instan.
Pengisian capasitor dengan cara mengalirkan tegangan  listrik  kepada pelat internal yang mengumpulkan dan menyimpan electron pada capasitor. Kita dapat mengisi ulang capasitor menggunakan rangkaian sederhana yang akan memungkinkan kita untuk memonitor kapasitor yang diisi dan menunjukkan bila siklus pengisian selesai. 
Salah satu jenis Capasitor yang bisa diisi ulang
Bahan bahan yang dibutuhkan


1.Baterai petak 9 v







2. 9-volt baterai holder 











3. 500-ohm resistor











4.  (SPST)  single switch 
 5.5 mm  LED RED(light emitting diode) 











6.Cabel










7.Timah Solder (Solder Tin)











8.Solder













9.2bh Aligator clips (Penjepit buaya)











 
    • 1
Solder salah satu ujung kabel sepanjang 20cm ke terminal positif ke 9v baterai holder. Solder ujung kabel yang lain ke kaki resistor 500-ohm.
    • 2
Solder kaki resistor satunya lagi dengan kabel sepanjang +/- 20cm. Solder ujung sisa kawat ke ujung anoda 5mm Red LED. Solder ujung katoda  dari Red LED ke  switch SPST.
    • 3
Solder salah satu ujung kabel ke saklar SPST pada ujung lainnya ke alligator clip(penjepit buaya).
    • 4
Solder salah satu ujung kabel  ke terminal negatif dari pemegang baterai dan ujung lainnya ke alligator clip(penjepit buaya).kedua.
    • 5
Offkan  saklar. jepit  dua lead buaya ke dua kaki kapasitor. Masukkan baterai 9-volt ke dudukan baterai.
    • 6
Switch on saklar dan lihat LED merah. LED akan menyala sebentar dan kemudian redup dan mati. Kapasitor ini sekarang telah terisi dengan nilai 9 volt. Lampu LED hanya akan menyala jika arus mengalir dan capasitor sedang diisi.
    • 7
Offkan saklar SPST. Pegang kapasitor dengan satu tangan dan lepas penjepit buaya dengan tangan yang lain. Jangan menyentuh kedua lead pada saat yang sama. Capasitor sekarang siap untuk digunakan.



Menganalisa kerusakan LCD

Permasalahan LCD pada Laptop sangatlah signifikan,selain konstruksi LCD yang terintegrasi dalam tabung liquite yang dirancang sangat tipis dan rentan,LCD component sircuit(PCB) juga dibuat dari bahan yang sangat tipis dan rentan.....sehingga peluang untuk memperbaiki/service sangatlah kecil...
Ada beberapa kerusakan pada Lcd yang disebabkan bukan oleh Lcd itu sendiri,tetapi disebabkan oleh koneksi pendukung,power,cable,conector,Lcd back light,Lcd inverter atau induksi maupun gismo yang terjadi pada componen ataupun cable Lcd....
Berdasarkan study kasus yang sering terjadi,ada beberapa langkah analisa kerusakan Lcd yang dapat anda lakukan sendiri sebelum memutuskan untuk mengganti Lcd Laptop anda.....

-Layar blank putih (sering terjadi pada Acer 3680series,4520series,2920series)
Gejala ini tampaknya memang seperti gejala Lcd yang bocor.tapi juga dapat terjadi akibat induksi maupun gismo yang terjadi pada conector Lcd..
Penanganannya :Buka frame Lcd (biasanya 4baut utama dan 2 baut camera)lepaslah perlahan,perhatikan klip fram yang ada disekeliling frame..sebaiknya pada saat membuk frame di cungkil menggunakan kuku(tidak menggunakan benda tajam dan keras)...buka baut sasis lcd ...biasanya 3di sisi kanan dan 3 di sisi kiri.lepaskan conector cable camera.keluarkan Lcd dari sasis dengan merebahkannya tertelungkup pada laptop keyboard.alaslah keyboard dengan kain/kertas untuk menghindari goresan pada layar..kemudian lepaskan seltip pengunci cable conector pada bagian belkang LCD.cabut conector perlahan,kemudian pasang kembali(pelepasan dan pemasangan conector dapat membuang indiksi atau gismo pada terminal cable conector)...hidupkan laptop
jika tahapan tersebut diatas tidak berhasil cobalah tahapan tersebut pada conector LCD cable yang terdapat pada motherboard dengan cara membuka cover pada bagian atas keyboard
khusus untuk merk axioo terutama m54 series...kerusakan pada camera dapat berpengaruh pada Lcd karena interface yang digunakan untuk power camera diambil dari pembagian power dari lcd pada motherboard..

-Lcd blur/permanen ataupun apabila flip/laptop bergerak Lcd blur/tampilan pecah2
Gejala tersebut diatas sering terjadi pada Axioo M54 series..ini bukanlah kesalahan pada Lcd tetapi terjadinya pemuaian jalur pada conector lcd yang terdapat di motherboard atau pada ic swiching Lcd size setting(perhatikan ada swich controll pengaturan ukuran lcd di sebelah kiri atas dibawah keyboard)
Penanganan : Memberi bantuan koneksi pada jalur yg rusak(cable jumper) atau mengganti ic swiching untuk pengaturan Lcd size controler.

-Lcd goyang apabila flip/cover bergerak
Gejala ini dapat disebabkan terjadinya kelonggaran pada kabel,conector ataupun adanya cable yang terjepit(biasanya pada engsel).pergeseran engsel pada kabel yang tidak duduk pada jalurnya dapat mempergenting cable,sehingga ketika flip/engsel bergerak..perenggangan/pengencangan terjadi pada cable..atau slot conector sudah longgar/aus diakibatkan perengangan/pengencngan kable tadi.
Penanganan : melakukan penggantian cable,conector atau tetap memnggunakan kable yang lama tapi cukup dengan meriposisi cable pada jalur yang sudah tersedia,menghindarkan cable terjepit pada casing pada saat penguncian baut casing.

-Back light mati(gelap..sementara bios/window membayang)
Gejala ini disebabkan Back light /neon Lcd tidak menyala.bisa diakibatkan Lcd neon yang putus,terputusnya koneksi power,inverter tidak berfungsi atau power support untuk inverter tidak memadai....
Pertama-tama lakukan analisa power support untuk inverter dengan menggunakan multitester,aturlah settingan dc power pada multitester untuk 10v..jadikan apa saja elemen besi pada sasis laptop untuk ground.letakkan kabel penguji(hitam)..kemudian kabel penguji power(merah)pada terminal conector inverter..jika anda menemukan tegangan lanjutkan pengujian inverter dengan menguji tegangan yang sudah di step upoleh inverter pada conector neon lcd.jika tidak permasalahn datang dari motherboard support power untuk inverter(cek fius f1/ic swiching atau spliter power)note:autorized technician only..jika anda menemukan tegangan..sudah pasti Lcd neon yang bermasalah,jika tidak anda perlu mengganti inverter(berfungsi sebagai balast/steo up power untuk back light)

Saturday, September 3, 2011

Basic input/output system (BIOS)


Basic input/output system (BIOS) juga dikenal sebagai BIOS atau ROM BIOS , adalah standar de facto mendefinisikan antarmuka firmware .

Perangkat lunak(software) BIOS dibangun pada motherboard computer, dan merupakan kode pertama yang dijalankan oleh computer saat diaktifkan ('firmware boot'). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengatur hardware dan beban(load) dalam memulai sebuah sistem operasi ketika computer dijalankan, pekerjaan pertama untuk BIOS adalah untuk menginisialisasi dan mengidentifikasi perangkat sistem seperti video ,keyboard, mouse, hard disk drive, disk drive optik dan perangkat keras lainnya. BIOS kemudian menempatkan perangkat lunak pada perangkat periferal (yang ditunjuk sebagai 'perangkat boot'), seperti hard disk atau CD / DVD, dan mengeksekusi perangkat lunak tersebut serta memberikan kendali .Proses ini dikenal sebagai boot, atau boot up, yang merupakan kependekan dari bootstrap.

BIOS software disimpan pada chip ROM yang non-volatile yang dibangun ke dalam sebuah chip/IC yang terintegrasi pada motherboard. Perangkat lunak BIOS khusus dirancang untuk bekerja dengan jenis tertentu dari sistem yang bersangkutan, termasuk memiliki memori tentang cara kerja berbagai perangkat yang membentuk chipset pelengkap dari sistem. Dalam sistem komputer modern, isi chip BIOS dapat ditulis ulang, yang memungkinkan perangkat lunak BIOS untuk ditingkatkan (upgrade)

BIOS memiliki user interface . sistem menu dapat diakses dengan menekan tombol tertentu pada keyboard ketika computer boot. Pada UI BIOS, pengguna dapat:

-mengkonfigurasi perangkat keras
-mengatur jam sistem
-mengaktifkan atau menonaktifkan komponen sistem
-pilih perangkat yang memenuhi syarat untuk menjadi perangkat boot potensial
-berbagai sandi mengatur prompt, seperti password untuk mengamankan akses ke fungsi UI

BIOS itu sendiri dan mencegah pengguna ilegal dan boot sistem dari perangkat periferal yang tidak sah.

BIOS menyediakan librari kecil untuk input / output fungsi dasar yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengendalikan peripheral seperti keyboard, fungsi teks tampilan dan sebagainya, dan fungsi software library ini (callable) oleh perangkat lunak eksternal. yang dirancang untuk menggantikan fungsi firmware dasar, akan memberikan penggantian interface perangkat lunak untuk aplikasi.


Terminologi

Istilah pertama kali muncul dalam sistem operasi CP / M, sebagian dari dari CP / M load ketika saat booting dan berhubungan langsung dengan perangkat keras (Mesin CP / M biasanya memiliki hanya boot loader sederhana dalam ROM mereka
Di antara kelas-kelas lain dari komputer, istilah generik booting, boot loader atau boot ROM. Extensible Firmware Interface, Open Firmware (digunakan pada OLPC XO-1) dan coreboot.



Pada prinsipnya, BIOS ROM disesuaikan untuk perangkat keras produsen tertentu, yang memungkinkan layanan tingkat rendah (seperti membaca sebuah keystroke atau menulis sektor data ke disket) harus diberikan dalam cara standar untuk sistem operasi. Misalnya: Boot Block
DMI Blok,Utama Blok.

Sebelum awal 1990-an, BIOS disimpan dalam chip ROM atau PROM, yang tidak dapat diubah oleh pengguna. Terjadinya kompleksitas ketika adanya kebutuhan untuk update,diciptakanlah re-programmable, BIOS firmware disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device. Flash BIOS chip erasable PROM (EEPROM) chip lebih murah dan lebih mudah untuk diprogram dan dihapus (EPROM) chip PROM. Chip EPROM dapat terhapus oleh paparan sinar ultraviolet, inilah yang menyebabkan hilang/terhapusnya data bios rom pada Laptop/netbook.pada saat bepergian/traveling/mobil melalui bandara yang mengharuskan Laptop/netbook melewati Ultraviolet scanner pada securitas bandara/airport.
Dengan kata lain,Laptop/netbook yang sering dibawa pengguna bepergian melewati bandara/airport memiliki potensi yang tinggi rusak pada data biosnya yang dapat mengakibatkan Laptop/netbook tidak berfungsi.

Produsen chip menggunakan EPROM programmer (Blasters) untuk chip EPROM Program. Electrically erasable (EEPROM) chip BIOS memungkinkan pemrograman ulang menggunakan tegangan lebih tinggi . BIOS versi yang ditingkatkan (update bios)untuk mengambil keuntungan dari versi terbaru dari perangkat keras dan untuk memperbaiki bug di BIOS revisi sebelumnya.

Chip flash pertama melekat pada bus ISA. Mulai tahun 1997, beralih ke flash BIOS LPC bus, pengganti fungsional untuk ISA, menyusul penerapan standar baru yang dikenal sebagai "hub firmware" (FWH). Pada tahun 2006.
Sistem pertama yang mendukung Serial Peripheral Interface (SPI) muncul.dan sekarang di gunakan hamper seluruh perangkat motherboard Laptop,Netbook dan pc computer dengan ukuran chip yang lebih efisien yang di sebut dengan Soic 8 chip.

Ukuran dari BIOS, dan kapasitas ROM, EEPROM dan media lainnya, fitur baru telah ditambahkan ke kode; BIOS versi sekarang dengan ukuran 256kb hingga 16 megabyte. Beberapa motherboard modern bahkan lebih besar dari IC memori flash NAND onboard yang mampu menyimpan seluruh operasi sistem distribusi kompak seperti beberapa distribusi Linux. Sebagai contoh, beberapa motherboard ASUS baru-baru ini termasuk Linux Splashtop tertanam pada memori NAND Flash IC.

Flashing BIOS

Pada computer modern ,BIOS disimpan dalam memori yang bisa ditulis ulang, yang memungkinkan isi diganti atau 'ditulis ulang' dapat dilakukan dengan program khusus, biasanya disediakan oleh produsen sistem, File yang berisi konten tersebut disebut 'image BIOS. BIOS bisa direflash untuk meng-upgrade ke versi yang lebih baru untuk memperbaiki bug atau memberikan peningkatan performa atau untuk mendukung perangkat keras baru, atau operasi reflashing mungkin diperlukan untuk memperbaiki BIOS yang rusak.


Upgrade ini memiliki risiko bila tidak benar dalam proses upgrade ,bisa membuat komputer atau perangkat tidak dapat digunakan. Untuk menghindari situasi ini, BIOS yang lebih baru menggunakan "boot block", sebuah bagian dari BIOS LOAD dan harus diperbarui secara terpisah. Kode ini memverifikasikan jika sisa BIOS masih utuh (menggunakan checksum hash atau metode lain). Jika boot block mendeteksi korupsi di BIOS utama, biasanya akan memperingatkan pengguna bahwa proses pemulihan harus diprakarsai oleh booting dari removable media (disket, CD atau memori USB) sehingga pengguna dapat mencoba flashing BIOS lagi. Beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan (disebut sebagai papan DualBIOS) untuk pemulihan dari BIOS korup.

Persistent infeksi BIOS

"infeksi BIOS Persistent", adalah metode yang disajikan dalam Konferensi Keamanan CanSecWest (Vancouver, 2009) dan Konferensi Keamanan SyScan (Singapura, 2009) dimana peneliti Anibal Sacco dan Alfredo Ortega, dari Core Security Technologies, menunjukkan penyisipan kode eror ke rutinitas dekompresi di BIOS, memungkinkan untuk kontrol hampir penuh dari PC di setiap start-up, bahkan sebelum sistem operasi di-boot.

Bukti-konsep tidak mengeksploitasi cacat dalam pelaksanaan BIOS, tetapi hanya melibatkan BIOS prosedur normal flash. Dengan demikian, membutuhkan akses fisik ke mesin atau untuk pengguna pada sistem operasi untuk menjadi root. Meskipun demikian, bagaimanapun, peneliti menggaris bawahi implikasi mendalam penemuan mereka: "Kita bisa patch driver untuk membuat rootkit sepenuhnya bekerja. bahkan memiliki kode kecil yang dapat menghapus atau menonaktifkan antivirus pada bios rom.

Boot BIOS spesifikasi

Jika expansion ROM ingin merubah cara sistem boot (seperti dari perangkat jaringan atau SCSI adapter dimana BIOS tidak memiliki drivernya), dapat menggunakan BIOS Boot Specification (BBS) API untuk registerasi kemampuannya. Sesaat setelah expansion ROM sudah teregister menggunakan BBS API, pengguna dapat memilih di antara opsi-opsi boot yang tersedia dari user interface BIOS. Inilah mengapa kebanyakan BIOS PC yang memenuhi BBS implementasi tidak akan mengizinkan pengguna untuk memasukkan user interface BIOS sampai expansion ROM selesai melaksanakan dan mendaftarkan diri dengan API BBS

Mengubah peran BIOS

Beberapa sistem operasi, misalnya MS-DOS, bergantung pada BIOS untuk melaksanakan sebagian tugas input / output dalam computer .Berbagai alasan teknis membuat tidak efisien untuk beberapa sistem operasi terakhir yang ditulis untuk 32-bit CPU seperti Linux dan Microsoft Windows untuk menjalankan BIOS secara langsung
Kemudian BIOS mengambil fungsi yang lebih kompleks, dengan cara interface seperti ACPI; fungsi-fungsi ini meliputi manajemen power, hot swapping, manajemen termal. Bahkan Power suplay power system.Jadi jangan heran jika chip bios mati dapat membuat seluruh system power suplay pada motherboard tidak dapat berfungsi,alias mati total.
Linux telah mendukung EFI melalui elilo dan GNU GRUB boot loader. Komunitas open source meningkat kan upaya mereka untuk mengembangkan pengganti BIOS eksklusif dan inkarnasi masa depan dengan mitra bersumber terbuka melalui coreboot dan OpenBIOS / proyek Open Firmware. Beberapa BIOS berisi "SLIC" (lisensi perangkat lunak tabel deskripsi), tanda tangan digital ditempatkan di dalam BIOS oleh pabrikan, misalnya Dell. SLIC ini dimasukkan dalam tabel ACPI dan tidak berisi kode yang aktif. Produsen komputer yang mendistribusikan versi OEM dari Microsoft Windows dan perangkat lunak aplikasi Microsoft dapat menggunakan SLIC untuk otentikasi lisensi untuk disk Instalasi Windows OEM dan / atau sistem recovery disc berisi perangkat lunak Windows. Sistem yang memiliki SLIC dapat preactivated dengan kunci produk OEM, dan mereka memverifikasi sertifikat OEM XML diformat terhadap SLIC di BIOS sebagai sarana diri mengaktifkan Jika pengguna melakukan instalasi baru Windows, mereka akan perlu memiliki kepemilikan dari kedua kunci OEM dan sertifikat digital untuk SLIC mereka dalam rangka untuk melewati aktivasi, dalam praktek ini sangat tidak mungkin dan karenanya satu-satunya cara yang nyata ini dapat dicapai adalah jika pengguna melakukan restore menggunakan image-pra yang disediakan oleh OEM.

Menganti  bios chip/reprograming/erase/backup/updated bios
Setelah memahami bios chip,fungsi dan cara kerjanya dapat kita pahami jika bios corupted/crash atau ada bug/virus/data eror pada bios,dapat menyebabkan seluruh atau sebahagian motherboard tidak dapat berfungsi.bahkan lumpuh total(mati total).
Untuk bios yang masih bisa booting sampai masuk ke bios settup/hank on logo atau yang masih bisa masuk ke windows cukup hanya melakukan upgrade pada bios tersebut.kenali versi bios yang terpasang kemudian dengan mencari file bios apdater(VERSI YANG LEBIH TINGGI)memperbaikinya cukup dengan mengupdated dengan data yang terbaru tersebut diatas.
Download file exe jalankan programe,ikuti perintah selanjutnya pada program updater yang telah dijalankan.penting untuk memastikan battery dan adapter terpasang .jika kekurangan power proses updated bios akan gagal.
Untuk bios yang sudah tidak bisa masuk /booting windows,dapat melakukan updated pada bios tersebut dengan booting melalui dos updated dengan menggunakan boot disket atau flashdisk.cara updated mungkin saja berbeda pada setiap merk atau seri laptop terutama untuk louncing boot key order.sebagai contoh untuk laptop acer aspire one boot bios updated dengan menggunakan key fn+esc ,laptop Compaq dengan menggunakan key windows+B dan laptop toshiba dengan menggunakan ctrl+U key.
Jika updater gagal pada kedua metoda diatas,dapat  melakukan erase/menghapus data bios yang lama dan mengganti/flashing data yang baru atau jika bios chip crash/rusak dapat juga dengan melepas bios ic(soic8 atau 16 kaki pada kebanyakan laptop motherboard).




Contoh bios chip soic 8 :
bios.jpg
Chip ini yang banyak digunakan oleh motherboard laptop
Bios chip soic16 :
Kedua alternatif diatas membutuhkan alat khusus untuk melakukan pemograman ulang/reflashing bios yaitu dengan menggunakan alat yang disebut dengan eprom programer.sebuah perangkat hardware dengan menggunakan usb atau serial port interface dan dijalankan oleh softeare khusus seperti: flash centre,spi flash dan lain-lain tergantung manufaktur yang memproduksi e prom programer tersebut.biasanya sudah menyediakan software tertentu untuk masing masing product mereka.
Contoh eprom programer :
top300 epromprgame.jpg         TOP2007-Universal-USB-Programmer.jpg
Contoh soic8 adapter :
soic 8.JPG
Pada dasarnya cara pemograman/reflashing bios chip tidak ada pebedaan yang signifikan.semakin mahal perangkat yang dimiliki biasa memiliki fitur yang lebih banyak dan lebih mudah dalam menggunakannya.

PENCARIAN PERMASALAHAN MOTHERBOARD SHORT ATAU MATI


I.PENCARIAN KOMPONEN SHORT
Sebelum menganalisa permasalahan Motherboard Mati total hal yang pertama yang kita lakukan adalah memastikan kondisi motherboard dalam kondisi short atau tidak,yaitu dengan menggunakan adaptor yang memiliki lampu indikator pada adapter(jangan lupa melepas battery c mos sebelum memulai analisa).Gejala motherboard short ialah pada saat adapter dipasang pada mobo,adapter berkedip atau mati atau meredup.
Cara lain menentukan motherboard dalam kondisi short yaitu mengukur tegangan V_in pada jack positif pada mobo (probe hitam pada casis/gnd...probe merah pada jack Plus)jika multimeter nol,atau turun naik baik pada avo digital maupun pada avo analog(jarum tunun naik).
catatan:Pastikan adapter yang digunakan dalam keadaan baik.
Jika analisa memastikan kondisi mobo dalam kondisi short ,hal yang perlu kita ketahui adalah power sequence atau urutan power komponen pada mobo yaitu dengan melihat skema mobo yang bersangkutan.jika skema belum didapat cara lain melihat power sequence yaitu dengan melihat layout umum susunan power Laptop mothterbord :

Lihat di document link disini :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=263137230400906&set=oa.232727096781506&type=1&theater

Terlihat jelas susunan dari jack power ke dioda/transistor pembagi melewati battery ic dan diteruskan ke dc/dc power suplay PU.
jiika memiliki skema kita bisa langsung melakukan pencarian komponen short berdasarkan urutan/susunan komponen yang bearada pada jalur/konduktor power suplay.

Lihat contoh pencarian berdasarkan skema di link ini :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474376600525&set=oa.220636354657247&type=1&theater

jika tidak memiliki skema,pertama2 kita mendata komponen berdasarkan klasifikasinya dengan melihat general layout power .mengidentifikasikan power komponen yang berada dalam jalur power general layout pada mobo yang bersangkutan.
dimulai dari Jack power perhatikan disekitar jack +memiliki hubungan ke komponen apa dengan melihat jejak jalur pada sirkuit.biasanya ke komponen dioda ,mosfet pembagi,fuse atau resistor.

lihat gambar dan cara kerja diioda ,mosfet pembagi,fuse atau resistor.pada album untuk memudahkan identifikasi komponen.
lihat disini :
https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.237513412969541&type=1

lakukan metoda yang sama pada pencarian skema diatas ,walaupun sedikit meraba-raba tanpa skema tetapi komponen power umumnya sesui dengan komponen diatas dengan kode komponen yang ditambahkan dengan hurup P menandakan komponen adalah bagian dari komponen power suplay.contoh PQ =Power transistor,PC=Power Capasitor,PR =Power Resistor atau PD=Power Dioda.
lihat kode letter komponen,kode lokasi dan istilah-istilah dalam motherboard di link ini :
https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193532030701013/

Lakukan identifikasi PU dengan melihat bentuk fisik PU pada mobo yang bersangkutan.catat serial icnya dengan melihat datasheet pada link all datasheet.

atau lihat seri umum PU battery ic dan PU dc/dc power suplay di link dibawah ini :

https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/220673044653578/

Untuk mempermudah Pencarian kita harus mengetahui inti dari permasalahan Short(arus pendek) pasti berkaitan dengan masalah power,short disebabkan terhubungnya kutub negatif dan positif pada konduktor circuit ataupun komponen pada circuit.untuk mempercepat identifikasi komponen yang short,kita hanya mencari pada komponen power modul saja.
kenali komponen power yang sering ditemukan menjadi penyebab short pada link di bawah ini:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251504481564181&set=oa.237513412969541&type=1
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251505054897457&set=oa.237513412969541&type=1
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251597151554914&set=oa.237513412969541&type=1
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251504331564196&set=oa.237513412969541&type=1
Catatan :Perlu mengidentifikasikan fisik komponen yang dicurigai rusak,retak,terbakar,korosi ,berkarat dll untuk mempercepat pencarian komponen penyebab short.
Penyebab short tidak hanya disebabkan oleh komponen,tetapi juga dapat disebabkan intermiten pada circuit board.
Kata "intermittent/terputus" dalam perbaikan elektronik artinya adalah: kadang-kadang peralatan akan bekerja dan terkadang tidak. Masalah intermiten bisa terjadi dalam konduktor apapun dan dalam setiap sirkuit. Bila ingin melihat kesalahan (misalnya, kadang display kadang tidak) Laptop bekerja dengan baik sepanjang hari tanpa masalah dan dapat berlangsung selama seharian dan tidak memiliki kesempatan untuk melihat kesalahan. Namun, adakalanya Laptop tidak bekerja sama sekali.


Masalah dapat  disebabkan karena dry joint, trek rusak, sambungan longgar /retak/buruk di area konduktor atau jalur.Bad  komponen /crash dan dll .Ini adalah permasalahan yang telah menyebabkan banyak elektronik Repairers menjadi frustrasi dan jika tidak memiliki cara yang lebih baik untuk memecahkan  masalah, mungkin akan kehilangan waktu berharga  .

 cara pencarian dan mengatasi masalah  intermitten pada link dibawah ini:
https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/256603627727186/

II.PENCARIAN KOMPONEN RUSAK/PUTUS PENYEBAB MATI TOTAL.

Sebelum melakukan pencarian hal yang pertama adalah memastikan Bios file dan ic  dalam keadaan baik.berhubung bios memiliki relay power management,permasalahn file bios atau icnya rusak dapat menjadi penyebab laptop mati total(sementara kontribusi tegangan mengalir keseluruh konduktor dan komponen mobo)

untuk lebih jelasnya lihat pada link dibawah ini :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246635468717749&set=oa.232727096781506&type=1&theater

dan link bios di bawah ini :

https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/214370195283863/

Layout bios power dan identifikasi bios chip yang mati link dibawah ini :
https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1

Seperti halnya pencarian mobo short,pencarian komponen mati juga membutuhkan skema jalur komponen power suplay dan mengenal General Layout power bagi mobo yang belum memiliki skema.
Perbedaannya pada mobo mati .kita dapat melakukan pencarian lebih mudah karena adapter dapat dipasang terus menerus selama pencarian(kecuali pada saat pelepasan dan pemasangan komponen)sehingga kita mengetahui bahwa pada komponen yang dilalui tegangan menyatakan komponen yang sebelumnya berfungsi dengan baik.

berbeda dengan mencari komponen short yaitu dengan melepas komponen yang dicurigai penyebab short atau di jalur penyebab short,pencarian komponen mati dilakukan dengan pengukuran.

cara pengukuran dapat dilihat pada link ini:
https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.221212097933006&type=1

cara pengukuran diatas adalah pengujian pada komponen tanpa power atau tidak terpasang pada motherboard.
berikut cara mudah mengukur komponen yg baik pada saat mobo dialiri power (adapter terpasang) :

1.Dioda (arus searah) probe hitam pada casis ,probe merah pada -dioda (power in ada)probe merah pada dioda +(power out ada) dioda dalam keadaan baik.

2.Resistor(Arus searah)sama dengan pengukuran dioda (hanya berlaku untuk Power Resistor saja)

3.Mosfet .probe hitam pada casis .probe merah pada kaki 1,2,3 vol_in ada kaki 5,6,7,8 vol_out ada (P-chanel) mosfet dalam keadaan baik (untuk pengukuran power pembagi tegangan kaki 4 gate sementara kita abaikan)pengukuran yang sebaliknya untuk mosfet n-chanel)
melakukan identifikasi mosfet rusak tidaklah semudah mengidentifikasi dioda,kapasitor,atau resistor.integrated circuit ini adalah pengembangan transistor yang memiliki fitur yang banyak,tidak hanya sebagai  power regulator,mosfet juga dapat sebagai power spliter,switching bahkan kombinasi beberapa mosfet dapat menjadi sebuah dc/dc interface yang mampu menjadi step down main power microcontroler.
Untuk mengenal mosfet lebih jauh,saya membuatkan materi khusus berikut ilustrasi gambar agar mudah dipahami cara kerjanya,metoda pengukurannya sehingga mudah mengidentifikasikan kerusakan pada komponen.
lihat pada link dibawah ini:
https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/223260241061525/
https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1

mengukur komponen dalam kondisi hidup dapat dilihat pada link dibawah ini :
https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.259737254080490&type=1

Pada saat kita sudah menemukan permasalahan pada circuit board atau komponen,masalah lain yang sering dihadapi adalah menemukan part komponen sebagai pengganti,keterbatasan smd komponen .Berbeda dengan komponen elekronic lainnya yang banyak dijual di toko toko penyedia komponen elektronik,smd komponen terkadang menjadi suatu benda yang sangat langka dan sulit untuk dicari.menyikapi kondisi ini,alternatif penggantian komponen ialah dengan mencari komponen subtitusi (komponen pengganti).bagaimanakah cara menemukan komponen subtitusi tanpa menimbulkan masalah baru.
lihat pada link dibawah ini :
https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193533404034209/
https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/241265479261001/
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246863325361630&set=oa.223310317723184&type=1

Penting melakukan identifikasi PU dengan melihat kode pada komponen PU yang kita yakini sebagai dc/dc power suplay pada datasheet .
dengan melihat datasheet kita dapat menentukan fungsi kaki kaki PU untuk melakukan pengukuran .untuk mengetahui PU dalam keadaan baik atau rusak,cukup kita mengetahui dan mengukur tegangan pada kaki Vol_in dan Vol_out.jika vol_in (power masuk) ada pada kaki pu sementara vol_out(Power keluar)tidak ada dapat kita pastikan PU dalam kondisi rusak.
Jika Vol_in tidak ada sudah pasti Vol_ouynya tidak ada pula.sebaiknya kita mencari sumber power suplay PU berasal dari komponen mana agar dapat melakukan pengujian kepada komponen tersebut baik atau tidaknya agar dapat memberikan suplay kembali kepada PU dc/dc power suplaynya.



 
© Copyright Laptop Repair 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Noval Blogger Bima | Published by Premium Wordpress Themes
September 2011 - Laptop Repair